Model Desain Pembelajaran Addie
Model Desain Pembelajaran ADDIE
Model desain
pembelajaran ADDIE merupakan model pembelajaran yang dikembangkan oleh beberapa
ahli diantaranya, Robert Colston, Raiser dan Molenda. Model pembelajaran ini
adalah model pembelajaran yang mempunyai tahapan desain pembelajaran yang
sederhana, mudah diterapkan dan mudah dipelajari. Salah satu
fungsinya ADDIE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan
infrastruktur program pembelajaran yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja
proses pembelajaran itu.
A.
Langkah-Langkah
Dalam Model Desain Pembelajaran ADDIE
Sesuai dengan namanya ada lima
langkah yang ada dalam desain pembelajaran ini yakni: 1) Analysis, 2) Design,
3) Development, 4) Implementation dan 5) Evaluation. Kelima langkah dalam
pembelajaran ADDIE ini harus di susun dengan cara sistemik dan sistematik. Oleh
karena itu model pembelajaran ADDIE ini termasuk kedalam Model Desain Pembelajaran Yang Berorientasi Pada System.
1. Analysis
Dalam
langkah ini Menurut Pendapat Saya
seorang guru harus bisa menganalisis tentang masalah dan kesulitan apa yang
ada dalam proses pembelajaran selama ini. Baik permasalahan yang bersumber dari
guru tersebut ataupun dari siswa. Dalam tahap ini seorang guru harus bisa
mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan
permasalahan dan kebutuhan yang ada seperti ( karakteristik siswa, pengetahuan,
keterampilan, kompetensi dan kondisi yang diperlukan siswa). Sehingga pada
akhirnya akan mengarah pada solusi dalam proses pembelajaran untuk
menyelesaikan masalah pembelajaran yang dihadapi.
Contoh
1:
Seorang
guru bahasa inggris merasakan adanya kelemahan minat belajar dalam proses
pembelajaran bahasa inggris. Setelah melakukan analisis dalam hal ini
mewawancarai siswa. Ternyata Kebanyakan siswanya menganggap bahwa bahasa
inggris meruapakan pelajaran yang membosankan
dan susah untuk dipelajari. Oleh
karena itu seorang guru harus bisa merubah statement siswa tersebut menjadi menyenangkan dan Mudah.
2. Design
Dalam
langkah ini Menurut Pendapat Saya
seorang guru harus bisa melakukan sesuatu untuk menjawab permasalahan yang
telah di analisis dalam tahap pertama. Sehingga seorang guru
bisa merumuskan proses pembelajaran dengan menitik beratkan pada kompetensi apa
yang harus dimiliki siswa? Indicator seperti apa yang digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa? strategi
seperti apa yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran tersebut? Kemudian
metode apa yang cocok atau sesuai dengan permasalahan yang ada? Kemudian bahan
ajar dan peralatan apa yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
tersebut. Semua pertanyaan tadi harus di jawab dalam tahap ini. Seorang guru
juga dalam tahap ini harus bisa mengatur penjadwalan segala kegiatan yang akan ada dalam proses pembelajaran.
Contoh
2:
Apabila ditemukan permasalah seperti apa pada contoh 1. Seorang guru harus menyusun
dan merancang strategi dan metode apa yang bisa menghilangkan asumsi siswa
tentang pelajaran bahasa inggris yang membosankan dan susah. Seorang guru harus
mencari metode pembelajaran bahasa inggris yang menarik misalnya: role playing, suggestopedia dan Drama. Dan
memperhatikan skill atau kompetensi didalamnya. Dan memperhatikan bahan ajar
apa yang dibutuhkan. Sehingga akan tercipta lingkungan pembelajaran yang
bermakna bagi siswa.
3. Development
Dalam langkah development atau
pengembangan Menurut Pendapat Saya adalah langkah dimana proses
mewujudkan rancangan atau desain yang
ada dalam tahap kedua menjadi
kenyataan. Dalam tahap ini bisa dikatakan tahap uji coba tentang apa yang telah
kita desain. Sehingga akan muncul mungkin
kekurangan yang kita lewatkan dalam tahap desain dan bisa digunakan sebagai
perbaikan system pembelajaran yang sedang kita kembangkan. Dalam tahap ini bisa
disebutkan sebagai evaluasi formatif untuk perancang proses pembelajaran dalam
hal ini Guru.
Contoh
3:
Apabila
dalam contoh 2 seorang guru bahasa
inggris akan menggunakan metode role play dan suggestopedia. Dan ternyata
setelah di uji cobakan dalam proses pembelajaran ditemukan
kekurangan dari masing masing metode tersebut. Dalam tahap pengembangan
seorang guru bisa menggabungkan metode
tersebut sebagai perbaikan dari apa yang sedang kita kembangkan.
4. Implementation
Dalam
langkah ini Menurut Pendapat Saya
adalah tahap dimana semua rancangan yang telah dibuat diterapkan dalam proses pembelajaran. Atau
sebuah eksekusi dari apa yang telah perancang rencanakan, kembangkan dan telah
di evaluasi juga (Dalam hal ini evaluasi formatif yang ada pada tahap
pengembangan).
Contoh
4:
Seperti
yang ada pada contoh 3. Karena dalam
metode tersebut memerlukan penataan ruang yang cukup untuk siswa bermain peran
atau role play. Maka ruangan harus
sudah ditata dalam tahap ini. Setelah itu barulah diimplementasikan sesuang
dengan scenario atau rancangan yang sudah dibuat.
5. Evaluation
Dalam langkah ini Menurut Pendapat Saya tahap
dimana seorang guru atau perancang pembelajaran mengadakan evaluasi untuk
melihat apakah proses pembelajaran yang dirancang berhasil atau tidak? Sesuai
harapan atau tidak? Sebenarnya dalam tahap evaluasi bisa dilakukan pada setiap
tahap yakni tahap analysis, desain, develovment dan implementation. Evaluasi
dalam ke empat tahapan tersebut dimaksudkan untuk mengukur atau melakukan
penilaian yang bersifat formatif. Ini bertujuan untuk memberikan masukan atau
input terhadap ke empat tahap tersebut sebagai perbaikan bagi si perancang.
Kita dapat mengerti dengan baik apa yang diterangkan
BalasHapus